Dari banyak hal yang harus dilakukan, tentu kita perlu memilih mana yang paling esensial dalam hidup. Belakangan ini penulis mencoba mengubah beberapa sistem kerja pribadi, terutama banyak menghilangkan dan meng-yasudah-kan begitu saja. Simplifikasi tanpa menggampangkan. Simple is not simpler.
Pada akhirnya, kita hanya bisa memilih satu atau dua hal yang bisa dilakukan tanpa putus secara terus menerus. Dengan menyederhanakan tujuan hidup hanya menjadi satu atau dua hal saja, rasanya menjadi berat. Di satu sisi, juga segala hal jadi terasa lebih cepat dan bermakna. Hal yang perlu dikejar jadi hanya terbatas dan fokus pada yang dipilih satu-dua tadi.
Ah, mungkin lebih pas dibilang ujung dan ujung ya?